Berapa Pemain Asing Di Liga 1

Berapa Pemain Asing Di Liga 1

tirto.id - Aturan jumlah pemain asing di Liga 1 2024/2025, terdapat penambahan kuota dari 6 meningkat jadi 8. Penambahan rencananya juga terjadi di Liga 2 2024/2025, menjadi 3 kuota asing. Lantas berapa banyak pemain asing yang bisa diturunkan di lapangan?

Rencana penambahan kuota pemain asing musim 2024/2025 disampaikan operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Direktur utama (Dirut) LIB, Ferry Paulus menjelaskan bahwa pemain asing tidak memiliki batasan negara asal.

"Pemain asing yang bisa bermain (untuk setiap klub Liga 1) itu sesuai regulasi ada 8 pemain, bebas dari negara apapun, baik itu dari Asia maupun yang bukan Asia," kata Ferry dikutip dari Antara, saat Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) Tahunan 2024 PT LIB, Juni 2024 lalu.

Namun demikian nantinya hanya ada 6 pemain yang boleh dimainkan sekaligus. Sementara 2 pemain asing lain bisa menghuni bangku cadangan.

Dua sisa pemain asing hanya bisa menggantikan sesama pemain asing yang sudah diturunkan di lapangan. Sehingga aturan 6 pemain asing di lapangan berlaku tetap, entah sebagai starter atau pengganti.

"Nanti ada 8 pemain asing di daftar susunan pemain, 6 pemain bermain, lalu 2 lagi (cadangan) hanya bisa menggantikan pemain asing lain," tutur Ferry.

Isu penambahan pemain asing sebelumnya sudah berhembus sejak penghujung Liga 1 2023/2024. Sejumlah tim misalnya PSIS Semarang bahkan sudah menyiapkan aturan baru tersebut sejak Mei 2024, bersamaan dengan Turnamen Mini Jakarta International Stadium (JIS).

Kuota 8 pemain asing menjadi penambahan yang signifikan dalam beberapa musim terakhir di Liga 1. Sebelum ini, Liga 1 2023/2024 menerapkan 6 kuota asing, dengan pembagian 5 bebas+1 ASEAN.

Ada rencana Liga 2 2024/2025 bakal menambah kuota asing menjadi 3 pemain. Sejumlah tim dikabarkan sudah ancang-ancang menyiapkan slot maksimal 3 pemain impor.

Kuota 3 asing di musim 2024/2025 juga jadi perubahan cukup signifikan bagi Liga 2. Musim 2023/2024 lalu kuota asing Liga 2 adalah 2 pemain, yakni 1 bebas dan 1 Asia.

Sebagai catatan, rencana 8 pemain asing di Liga 1 2024/2025 dan 3 pemain asing di Liga 2 2024/2025, merupakan kuota maksimal. Artinya, setiap klub berhak untuk tidak melengkapi kuota tersebut.

Persita Tangerang

Persita Tangerang menjadi salah satu klub yang bergerak cepat melengkapi jatah pemain asing. Mereka telah memiliki enam pemain asing untuk memperkuat skuad Pangeran Cisadane jelang Liga 1 2023/2024. Persita Tangerang masih mempertahankan empat pemain asing yang bermain pada musim lalu, yaitu Javlon Guseynov (bek tengah asal Uzbekistan), Ezequiel Vidal (gelandang serang asal Argentina), Bae Sin-Young (gelandang bertahan asal Korea), dan Ramiro Fergonzi (penyerang asal Argentina). Dua rekrutan baru Persita Tangerang adalah Mateo Bustos dan Christian Rontini. Mateo Bustos adalah pemain tengah asal Argentina yang sebelumnya memperkuat klub Resistencia Sport Club, Paraguay. Sedangkan Christian Rontini adalah pemain bertahan yang berasal dari Filipina.

Saat Liga 1 2022/2023 berakhir, manajemen PSIS Semarang langsung merombak tim. Menyambut Liga 1 2023/2024 mereka mendatangkan tiga pemain asing baru. Mereka adalah Lucas Gama Moreira alias Lucao (bek asal Brasil), Gali Freitas (pemain sayap asal Timor Leste), dan Baoubakary Diarra (gelandang bertahan asal Prancis).

Tiga pemain yang lebih dahulu bergabung dengan PSIS masih dipertahankan. Mereka adalah Taisei Marukawa (pemain sayap asal Jepang), Vitinho (pemain sayap asal Brasil), dan Carlos Fortes (penyerang asal Portugal). Ketiga pemain ini dirasa masih sanggup memberikan kontribusi maksimal bagi Laskar Mahesa Jenar.

Baca Juga: Liga 1 Berubah Menjadi Liga Indonesia, Ini Nama Sebelumnya

Pemain asal Belanda, Wiljan Pluim masih menjadi andalan PSM Makassar di lini tengah. Selain Wiljan Pluim, PSM Makassar masih mempertahankan tiga pemain asing lainnya, yaitu Kenzo Nambu (gelandang serang asal Jepang), Everton Nascimento (penyerang asal Brasil), dan Yuran Fernandes (bek asal Cape Verde). Untuk mengisi kuota pemain ASEAN, Pasukan Ramang mengontrak Kike Linares (Filipina) yang nantinya akan berduet dengan Yuran di Lini pertahanan.

Untuk mengganti posisi Ramadhan Sananta yang dikabarkan hijrah ke Persis Solo, PSM Makassar mendatangkan Adilson (penyerang asal Portugal). Adilson dan Kike Linares dikontrak dengan durasi satu musim. Mereka berdua adalah wajah baru di komptisi sepak bola Indonesia.

PSS Sleman telah mengisi enam slot pemain asingnya. Rekrutan teranyar mereka adalah Jihad Ayoub (gelandang asal Lebanon). PSS Sleman juga menggunakan kiper asing yang didatangkan dari Filipina, yaitu Anthony Pinthus.

Selain itu, slot pemain asing PSS Sleman diisi oleh Jonathan Bustos (gelandang asal Argentina) yang sebelumnya bermain untuk Borneo FC. Ia akan berduet dengan pemain Jepang, Kei Sano, di lini tengah. Di lini depan, PSS Sleman kembali menggunakan Yevhen Bokhashvili yang sempat memperkuat tim ini pada 2019. Sementara lini pertahanan PSS Sleman dikawal oleh pemain asal Brasil, Thales Lira.

Menjadi juru kunci pada musim lalu tentunya bukan target yang diharapkan RANS Nusantara. Berbenah, untuk Liga 1 2023/2024 mereka langsung merekrut empat pemain asing asal Portugal, yaitu Angelo Meneses (bek), Francisco Carneiro (bek), Edvandro Brandao (penyerang), dan Tavinho (sayap). Untuk jatah ASEAN, The Phoenix merekrut penyerang asal Filipina, Kenshiro Daniels. RANS Nusantara masih mempertahankan Mitsuru Maruoka, gelandang asal Jepang.

Beberapa klub masih belum melengkapi slot pemain asing mereka jelang kick off Liga 1. Pendaftaran terakhir pemain Liga 1 2023/2024 putaran pertama sendiri adalah pada 20 Juli 2023. Akankah ada kejutan di akhir bursa transfer pemain kali ini?

Baca Juga: Transfer Resmi Liga Arab 2023, Ada Bintang dari Liga Eropa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Ibrahim Bahsoun awalnya didatangkan Persik untuk memperkuat barisan tengah, namun malah termasuk pembelian gagal Persik Kediri di BRI Liga 1. Kariernya tak sebagus tiga kolega asing di tim Macan Putih.

Faktanya, pada seri pertama klaster DKI, Jabar, dan Banten yang memainkan enam pertandingan. Saat Joko Susilo masih menjadi pelatih kepala, Bahsoun sempat dua kali melawan Bali United dan PSM.

Sial bagi Ibrahim Bahsoun. Pergantian nakhoda tim dari Joko Susilo ke tangan karetaker Alfiat makin membuatnya terpinggirkan. Alfiat sama sekali tak pernah mencantumkan nama Ibrahim Bahsoun di daftar pemain selama empat kali laga seri kedua di klaster Yogyakarta-Jateng.

Dari dua partai tersebut, dia total bermain selama 85 menit. Tiga kali pertandingan lainnya, dia duduk manis di bangku cadangan. Alhasil manajemen Persik Kediri mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama dengan Ibrahim Bahsoun, Selasa (2/11/2021).

2. Persib: Daisuke Sato (bek/Filipina)

4. Arema FC: Abel Camara (striker/Guinea-Bissau)

5. Persebaya: Higor Vidal (gelandang/Brasil), Sho Yamamoto (striker/Jepang), Sílvio Rodrigues (striker/Brasil)

6. Borneo FC: Matheus Pato (striker/Brasil)

8. Persija: Ondrej Kudela (bek/Ceko), Michael Krmencík (striker/Ceko), Hanno Behrens (gelandang/Jerman)

9. Madura United: Cleberson (bek/Brasil), Lulinha (gelandang/Brasil)

10.Persikabo: Lucas Gama (bek/Brasil), Gustavo Tocantins (striker/Brasil), Renan Farias (gelandang/Brasil)

11.Persik: Joanderson (striker/Brasil)

12.Persita: Ezequiel Vidal (striker/Argentina)

13.PSS: Ze Valente (gelandang/Portugal), Jihad Ayoub (gelandang/Lebanon)

14.PSM: Yuran Fernandes (bek/Portugal), Everton (striker/Brasil), Kenzo Nambu (gelandang/Jepang)

15.Barito Putera: Ryota Noma (gelandang/Jepang)

16.RANS: Andre (striker/Brasil), Victor Sallinas (bek/Brasil), Kodai Iida (gelandang/Jepang)

17.Dewa United: Risto Mitrevski (bek/Makedonia Utara), Lucas Ramos (gelandang/Brasil), Karim Rossi (striker/Swiss)

18.Persis: Alexis Messidoro (gelandang/Argentina), Gerard Artigas (striker/Spanyol)

Jika kuota pemain asing di Liga 1 bertambah banyak, bagaimana pada kompetisi lainnya di Asia Tenggara (ASEAN)? Usut punya usut, Liga Malaysia dan Thailand sudah duluan dijejali pesepak bola impor.

Sembilan pemain asing boleh didaftarkan di Liga Super Malaysia 2024/2025, dengan dua di antaranya dari Asia dan ASEAN.

Untuk pemain ASEAN di Liga Super Malaysia, harus mempunyai minimal tiga caps dengan timnas negaranya. Untuk yang kurang, mesti mendapatkan persetujuan dari Malaysia Football League (MFL) selaku operator kompetisi.

Namun, yang boleh bermain hanya enam pemain asing, termasuk satu dari Asia dan ASEAN, dengan satu pemain asing di bangku cadangan. Artinya, sisa dua pemain asing tidak bisa masuk Daftar Susunan Pemain (DSP).

Pemain-pemain Indonesia diduga gelisah dengan wacana kuota delapan pemain asing di Liga 1 musim depan. Padahal di Malaysia dan Thailand sudah lumrah.

Kebijakan delapan pemain asing di Liga 1 musim depan diwacanakan dengan komposisi 6 bebas+ 2 Asia. Nantinya klub hanya bisa memasang lima pemain asing+1 Asia sebagai starter, 1 pemain asing+1 Asia sisanya harus duduk di bangku cadangan.

Dua pemain di bangku cadangan itu juga punya batasan jika memang akan ditampilkan klub. Mereka cuma bisa masuk menggantikan pemain asing lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga wacana ini merupakan keputusan yang akan diambil karena melambungnya harga pemain-pemain lokal. Buat yang berlabel timnas, maka harganya bakal lebih tinggi lagi.

Perlawanan pun mulai dilancarkan para pemain lokal lewat kampanye 'inisepakbolaindonesia?' di media sosial. "Pertanyaan untuk kita semua, apakah ini kompetisi sepakbola Indonesia?" begitu tulisan pernyataan yang melengkapi setiap postingan pemain yang ikut gerakan tersebut, sebagian besar berkiprah di Liga 1.

Sayang belum ada pemain yang mau angkat bicara saat coba dikonfirmasi soal gerakan ini. Maman Abdurrahman, Abduh Lestaluhu, Syahrian Abimanyu, hingga Rizky Darmawan belum menjelaskan pertanyaan detikSport sampai tulisan ini dibuat.

Terlepas dari itu, banyaknya kuota pemain asing sebenarnya hal lumrah di era globalisasi. Jangankan di Eropa, di kompetisi-kompetisi terbaik Asia Tenggara pun sudah lumrah.

Di Liga Super Malaysia musim ini (2024/25) misalnya yang mengizinkan klub mengontrak sembilan pemain asing dengan komposisi 7+1 Asia+ 1 ASEAN. Pemain ASEAN yang bisa direkrut harus punya minimal 3 caps bersama timnas negaranya.

Dalam pertandingan, hanya enam pemain asing yang bisa ditampilkan dan satu pemain asing duduk di bangku cadangan. Dua sisanya tidak bisa masuk daftar susunan pemain (DSP).

Jumlah kuota pemain asing di Thai League 2024/25 juga sama seperti Malaysia. Komposisinya sedikit berbeda yakni satu di antaranya Asia dan maksimal tiga pemain ASEAN yang sudah berlaku sejak musim 2022/23.

Meski begitu, pemain lokal yakni Supachai Chaided tetap sukses keluar sebagai topskor alias pencetak gol terbanyak musim 2022/23 dan 2023/24. Kesuksesan Supachai membuktikan bahwa pemain lokal berkualitas juga bisa bersaing dengan pemain asing.

Aturan Pemain Asing Liga 1 2024/2025: Financial Control?

PT LIB memberlakukan aturan turunan soal skuad Liga 1 2024/2025. Ferry Paulus menjelaskan setiap tim nantinya hanya boleh berbelanja atau mengontrak pemain maksimal Rp50 miliar. Aturan ini kemudian disebut financial control.

“Batasan klub menggunakan biaya atau belanja itu maksimal adalah Rp50 miliar," ujar Ferry pada Juni 2024 lalu.

LIB dalam hal ini membentuk Financial Cap Control Body untuk mengawasi aktivitas klub dalam merogoh kocek. Ferry menjelaskan bahwa financial control ini sedikit berbeda dari salary cap. Akan tetapi financial control memang dimodifikasi dari salary cap.

Salary cap merupakan aturan yang cukup populer di sejumlah liga, terutama di Liga Amerika Serikat-Kanada (MLS). Di MLS 2024, salary cap juga mengatur batasan maksimal gaji seorang pemain.

Di sisi lain, terdapat aturan turunan designated player sebagai pemain di luar batas salary cap tersebut. Maksimal terdapat 3 pemain di luar salary cap untuk MLS.

Sedangkan financial control disebut tak termasuk pembatasan secara individual. Aturan financial control merupakan batasan untuk pembiayaan secara kolektif. Kemungkinan tim bisa bebas mengontrak pemain asalkan tidak melebihi batasan Rp50 miliar seperti yang diwacanakan.

Regulasi Pemain Asing 5 Musim Terakhir

Berikut ini daftar regulasi pemain asing liga 1 dan Liga 2 dalam 5 musim terakhir:

Kontributor: Dicky SetyawanPenulis: Dicky SetyawanEditor: Oryza Aditama

Liga 1 2024/25 diwacanakan akan menambah slot pemain asing menjadi delapan. Hal ini mendapat dukungan, tapi juga bukan tanpa penolakan.

Kebijakan delapan pemain asing ini disebut untuk menekan harga pemain lokal yang kabarnya meroket. Ada anggapan klub lebih baik merekrut pemain asing daripada membayar mahal pemain lokal.

Sebab pemain asing dinilai punya pengalaman dan kualitas yang bisa memberikan nilai lebih buat kompetisi. Di sisi lain, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) ingin meningkatkan daya saing klub Indonesia di pentas internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini kompetisi Indonesia terpuruk di peringkat ke-28 Asia sehingga tidak mendapatkan jatah tiket langsung ke AFC Champions League (ACL) Elite. Arema adalah klub Indonesia terakhir yang bertanding di pentas itu pada 2011 lalu.

Selain itu klub-klub Indonesia juga kesulitan menembus babak utama ACL sebagaimana yang dialami Persija Jakarta hingga Bali United. Baik Persija dan Bali langkahnya terhenti di babak playoff dan harus turun level ke Piala AFC.

Hal inilah yang kini menjadi perhatian PSSI. Federasi ingin klub Indonesia bisa tampil lebih baik lagi, sebab klub juga membawa nama bangsa di kejuaraan level Asia.

"Kebutuhan kita sudah tinggi. Artinya sudah harus kompetitif. Kompetisi ini harus ditingkatkan sisi kompetitifnya. Bagaimana biar liga ini kompetitifnya naik?" kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam paparannya.

"Bagaimana supaya bisa timnas ini isinya (bukan) pemain naturalisasi semua? Makanya kompetisi ini harus dinaikkan. Agar pemain lokal ini bisa bersaing dengan pemain naturalisasi," ujarnya menambahkan.

Sejalan dengan PSSI, PT LIB juga mengungkapkan dua pertimbangan utama dalam wacana ini. Pertama yakni menyesuaikan globalisasi di mana kabarnya AFC akan membebaskan pemain asing. Dan kedua, dari sisi teknis yakni untuk peningkatan kualitas liga.

"Regulasi masih draft, tetapi ada kejutan tidak ada batasan untuk pemain asing (AFC). Kita harus mempersiapkan dan mengukur, harus diakui kondisi kita saat ini belum ideal," ujar Direktur Operasional T LIB Asep Saputra.

"Kita belum waktunya (tanpa pembatasan pemain asing). Delapan pemain asing, itu registrasi. Tetapi yang di dalam lapangan hanya enam pemain. Ini sepakbola global, tetapi kita balance," ucapnya.

Namun APPI punya pandangan lain. Semakin banyak slot pemain asing yang disediakan maka akan membuat pemain lokal semakin tersingkir. Dampaknya yang paling terasa adalah semakin sulitnya pemain lokal menembus Timnas Indonesia yang kini sudah diserbu kehadiran pemain diaspora.

Peningkatan mutu klub Indonesia tidak ada kaitannya dengan penambahan slot pemain asing. Apalagi jika pemain asing yang didatangkan klub levelnya pas-pasan.

"Pemain Persija musim lalu (2022/23) yang diisi (Michael) Krmencik, Yusuf (Abdulla Yusuf Helal). Mereka punya kualitas. Ada harga, ada kualitas," kata Presiden APPI Andritany Ardhiyasa dalam diskusi yang digelar APPI bersama PSSI Pers di GBK Arena, Selasa (25/6/2024).

"Tapi kita lihat musim ini (2023/24), tapi saya bukan bicara Persija ya, itu ada pemain asing Persikabo dari ASEAN. Harganya saya tidak tahu berapa, tapi pasti di bawah Krmencik, Yusuf, atau (Ondrej) Kudela. Tapi mereka duduk di bangku cadangan, ujung-ujungnya pemain lokal yang bermain," ujarnya menambahkan.

Pemain Persikabo yang dimaksud Andritany adalah Myat Kaung Khant. Pemain asal Myanmar itu mencatat 16 penampilan; 11 di antaranya sebagai starter dan menyumbang dua gol.

Myat Kaung Khant bagi APPI adalah contoh pemain asing yang kualitasnya tidak lebih baik dari pemain lokal. Ketimbang memberikan slot buat pemain seperti itu, bagi APPI lebih baik dimaksimalkan untuk memberikan jam terbang buat pemain lokal.

Sementara Wakil Presiden APPI Achmad Jufriyanto khawatir penambahan slot pemain asing akan menambah daftar masalah. Musim lalu saja, kata Jufriyanto, jumlah kasus penunggakkan gaji meningkat 10 kali lipat.

Musim lalu slot pemain asing di Liga 1 adalah 5+1 Asia atau bertambah dari musim sebelumnya (2022/23) yakni 3+1 Asia. Dari penambahan dua slot asing itu nyatanya menambah masalah kasus penunggakkan.

"Dengan adanya 6 pemain asing dan 2 pemain di Liga 2 ada 10 persoalan baru yang muncul. Apakah kompetitif dengan penambahan pemain asing ini. Jumlah kasus finansial musim lalu itu adalah yang tertinggi dalam beberapa musim terakhir," ucap Jufriyanto.

"Kalau mau meningkatkan nilai kompetisi kita, apakah bisa dengan mendatangkan pemain yang lebih murah? Jangan membandingkan kita dengan pemain naturalisasi. Mereka tumbuh dalam iklim sepakbola yang sehat," tuturnya.

Sementara agen pemain, Mulyawan Munial, angkat bicara soal dugaan pihaknya sebagai penyebab meroketnya harga pemain. Ia tidak menolak sepenuhnya anggapan itu.

"Saya tidak mau pemain undervalue, sebisa mungkin coba ditawarkan ke klub dengan negosiasi gaji. Kalau misalnya pemain dari Rp 300 juta menjadi Rp 600 juta, saya minta ke pemain untuk kerja keras dua kali lipat," ucap Muly.

"Tapi semua keputusan akhir keputusan di pasar, karena memang klub yang memutuskan dari akhir proses negosiasi," tuturnya.

Saat ini aturan delapan pemain asing belum disahkan masuk regulasi Liga 1 musim depan. PSSI dan PT LIB masih menunggu keputusan kebijakan AFC yang kabarnya tidak akan memberlakukan pembatasan pemain asing.

Kick off Liga 1 2023/2024 tinggal menunggu hari, tepatnya, Sabtu, 1 Juli 2023. Sebanyak 18 klub peserta Liga 1 telah mempersiapkan skuadnya, terutama slot pemain asing. Regulasi Liga 1 2023/2024 sendiri menyebut bahwa masing-masing klub peserta diperbolehkan menggunakan 6 pemain asing dengan komposisi 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing ASEAN.

Pemain asing yang didatangkan tidak semuanya punya pengalaman bermain di Indonesia. Bahkan, ada beberapa klub mendatangkan pemain yang baru pertama kali merumput di Indonesia, bahkan Asia. Siapa saja mereka? Simak daftar lengkap pemain asing yang akan berlaga di Liga 1 2023/2024 berikut ini, ya!

Arema FC merombak skuad untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Setelah melepas Adilson Maringa ke Bali United, klub ini langsung tancap gas merekrut pemain asing. Ada tiga pemain asing yang siap merumput bersama Arema FC pada Liga 1 2023/2024.

Rekrutan pertama adalah Gustavo Almeida, striker asal Brasil. Kemudian, ada Ichaka Diarra yang berposisi sebagai stopper asal Mali. Untuk membantu Gustavo Almeida di lini depan, Arema FC merekrut Charles Lokolongoy yang berkewarganegaraan Australia dengan posisi striker. Arema FC tetap memakai pemain asal Jepang, Renshi Yamaguchi, yang berposisi sebagai gelandang.

Baca Juga: Bali Jadi Tempat Kebangkitan Arema di Liga 1 2023/24

Tidak mau mengulangi kerapuhan lini belakang musim lalu, Bali United langsung merekrut dua pemain asing di lini belakang. Kali ini, mereka menggunakan kiper asing yang direkrut dari Arema FC, Adilson Maringa. Pemain belakang kedua adalah Elias Dolah, mantan pemain Port FC, Thailand. Ia akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Willian Pacheco.

Sedangkan pemain asing lainnya, seperti Brwa Nouri, Eber Bessa, dan Privat Mbarga kembali memperkuat Serdadu Tridatu. Bali United masih membutuhkan kecepatan Privat Mbarga menusuk dari sisi sayap, kelincahan Eber Bessa di sektor tengah, dan ketenangan Brwa Nouri dalam mengatur serangan. Sejauh ini, Bali United masih menyisakan satu slot jatah pemain asing.

Barito Putera telah melengkapi jatah pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Tiga pemain asing baru telah direkrut oleh Laskar Antasari. Mereka adalah Carli de Murga, mantan pemain belakang Kelantan FC, Malaysia, Makan Konate (Mali) yang sudah malang melintang di Liga 1, dan Murilo Mendes yang merupakan mantan penyerang Timnas U-17 Brasil. Sedangkan tiga pemain asing lainnya, Renan Alves (pemain belakang), Mike Ott (gelandang serang), dan Gustavo Tocantins (striker) merupakan pemain yang telah bersama dengan Barito Putera sejak Liga 1 2022/2023 lalu.

Bursa transfer dari Bhayangkara FC belum menggeliat jelang dimulainya Liga 1 2023/2024. Mereka masih mempertahankan pemain asing yang digunakan pada Liga 1 2022/2023. Tiga pemain asing tersebut adalah Anderson Sales (bek) asal Brasil, Adam Najem (gelandang bertahan) asal Afganistan, dan Maties Mier (gelandang) asal Uruguay yang memiliki performa apik di musim lalu.

Matheus Pato masih menjadi andalan Borneo FC di lini depan. Top skor musim lalu ini akan bekerja sama dengan Jelle Goselink yang didatangkan dari klub Helmond Sport, Belanda, dan Win Naing Tun yang didatangkan dari Yangon United, Myanmar. Di lini belakang, Borneo FC diperkuat oleh Leo Lelis, mantan bek Persebaya Surabaya, serta bek asal Portugal, Silverio Silva.

Pemain Jepang, Kei Hirose, masih dipercaya untuk mengisi lini tengah Tim Pesut Etam. Dari total 6 pemain asing yang dimiliki Borneo FC, 4 pemain adalah rekrutan anyar, sedangkan 2 lainnya adalah pemain yang telah memperkuat Borneo FC pada kompetisi sebelumnya. Kekuatan ini menjadikan Borneo FC sebagai salah satu tim kandidat juara Liga 1 2023/2024.

Baca Juga: Cara Istimewa Borneo FC Memuji Keberhasilan PSM Jadi Juara

Dewa United belum melengkapi slot pemain asingnya. Rekrutan teranyarnya adalah Dimitris Kolovos, gelandang serang asal Yunani. Sebelumnya, mereka telah merekrut mantan penyerang Bhayangkara FC asal Brasil, Alex Martins. Tangsel Warrior mempertahankan dua legiun asingnya, yaitu Risto Mitrevski pemain belakang asal Makedonia Utara dan Majed Osman pemain tengah asal Lebanon.

Madura United telah melengkapi slot enam pemain asing untuk berlaga di Liga 1 2023/2024. Junior Brandao, penyerang asal Brasil menjadi rekrutan pemain asing terakhir Laskar Sapeh Kerrab. Sebelumnya, Madura United menambah amunisi pemain asing dengan mendatangkan pemain asal Meksiko, Fransisco Israel Rivera. Pemain yang berposisi gelandang ini sebelumnya memperkuat KF Llapi, Kosovo.

Untuk slot pemain ASEAN, Madura United merekrut pemain Timnas Singapura, Jacob Mahler yang berposisi sebagai bek. Madura United juga mempertahankan tiga pemain asing yang sebelumnya bermain di Liga 1 2022/2023. Mereka adalah Cleberson Martins (Brasil) yang berposisi sebagai bek tengah, Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha (Brasil) berposisi sebagai penyerang sayap, dan Hugo Gomes dos Santos Silva (Brasil) yang berposisi sebagai gelandang serang.

Persebaya Surabaya

Tidak mau ketinggalan dengan sesama klub dari Jawa Timur, Persebaya Surabaya juga turut melengkapi kuota pemain asingnya. Rekrutan teranyar Bajul Ijo adalah Dusan Stevanovic, bek asal Serbia. Sebelumnya, ada pemain sayap yang juga pernah memperkuat Persebaya Surabaya pada 2021/2022 silam, yaitu Bruno Moreira.

Persebaya Surabaya merekrut Song Ui-Young, gelandang berkewarganegaraan Singapura untuk melengkapi slot pemain ASEAN. Sedangkan tiga pemain asing lain adalah pemain yang sebelumnya telah memperkuat Persebaya Surabaya. Mereka adalah Sho Yamamoto yang merupakan winger asal Jepang, Ze Valente yang merupakan gelandang asal Portugal, dan Paulo asal Brasil.

Persib Badung tidak banyak merombak skuad pemain asingnya. Maung Bandung tetap mempertahankan empat pemain asing yang bermain pada musim lalu, yaitu Daisuke Sato, David da Silva, Nick Kuipers, dan Ciro Alves. Dua pemain asing lainnya adalah pemain yang berasal dari Spanyol, yaitu Alberto Rodriguez dan Tyronne del Pino.

Alberto Rodriguez berposisi sebagai bek. Sebelumnya ia bermain untuk CD Lugo, Spanyol. Sedangkan Tyronne del Pino bermain sebagai gelandang serang. Ia didatangkan dari klub Swat Cat, Thailand.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Marko Simic Bukan Hasil Panic Buying Persija

Persija dan Marco Simic seperti pasangan yang sedang CLBK alias cinta lama bersemi kembali. Macan Kemayoran kembali mengontrak mantan bombernya yang berasal dari Kroasia itu untuk bermain di Liga 1 2023/2024. Rekrutan anyar Persija lainnya adalah pemain asal Jepang, Ryo Matsumura yang pada musim sebelumnya bermain untuk Persis Solo.

Persija mempertahankan Ondrej Kudela, bek tengah yang didatangkan Persija dari Slavia Prague pada tahun 2022 lalu. Sejauh ini Persija baru memiliki tiga pemain asing. Masih ada slot tersisa untuk pemain asing bebas dan satu pemain ASEAN.

Finis di peringkat 11 pada musim lalu membuat Persik Kediri menguatkan skuadnya di Liga 1 2023/2024. Mereka telah mengisi slot pemain asing sebanyak enam pemain. Tiga pemain asing berasal dari Brasil, yaitu Renan Silva (gelandang serang), Pedro Paulo (penyerang), dan Anderson (bek).

Tiga pemain asing lainnya berasal dari Asia dan Eropa. Ketiga pemain tersebut adalah Rohit Chand (Nepal) yang bermain di lini tengah, Symon Lyngbo (Filipina) yang berposisi sebagai pemain bertahan, serta Flavio Silva (Portugal) yang merupakan penyerang sayap Persik Kediri pada musim lalu. Rohit Chand sendiri merupakan pemain yang telah malang melintang di kompetisi tanah air.

Untuk mengarungi Liga 1 2023/2024, Persikabo 1973 melepas empat pemain asingnya, yaitu Bruno Dybal, Juninho, Pedro Henrique, dan Lucas Gama. Sebagai gantinya, mereka merekrut pemain asing yang baru pertama kali merumput di Indonesia. Sederet pemain tersebut adalah Marcelo Barbosa (Brasil) sebagai penyerang, Nikola Kovacevic (Serbia) sebagai pemain tengah, Kaishu Yamazaki (Jepang) sebagai gelandang, dan Jose Varela (Cape Verde) sebagai gelandang.

Baca Juga: Liga 2 Lanjut November 2023, Format Liga 1 Bakal Mirip IBL

Persis Solo telah melengkapi slot pemain asingnya dengan mendatangkan striker asal Spanyol, David Gonzales. Sebelumnya, Laskar Sambernyawa telah memiliki lima pemain asing, yaitu Jaimerseon da Silva (Brasil) yang akan berduet dengan Dieogo Bardanca (Filipina) di lini belakang, Moussa Sidibe (Mali) dan Alexis Messidoro (Argentina) di lini tengah, dan Fernando Rodriguez (Spanyol) di barisan depan.

Anda mungkin ingin melihat